Setiap hari, layar televisi kita selalu dibanjiri dengan berita. Dan penulis yakin bahwa Anda juga pernah menyaksikan berita, baik di media cetak atau elektronik. Banyak sekali beragam berita yang di tayangkan, mulai dari politik, sosial, budaya, kriminal, olah raga dll. Namun yang membuat miris sampai membuat hati menangis adalah mengenai berita kriminal tentang seorang anak yang memukul bahkan membunuh orang tua kandungnya. Bagaimana langkah-langkah antisipatif, agar kita di jauhi dari sifat tersebut?
Mau tidak mau, suka atau tidak suka hal itu merupakan fenomena nyata yang ada disekitar kita. Namun yang perlu kita lakukan adalah bagaimana mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi di dalam kehidupan kita. Ketika jalan raya tidak ada rambu-rambu yang mengatur pengguna jalan raya, maka kita yakin bahwa akan banyak terjadi pelanggaran dan banyak terjadi kecelakaan. Begitu juga dalam kehidupan ini, khususnya dalam berbakti kepada kedua orang tua. Harus kita pahami bagaimana rambu-rambu agar tidak menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua.
Ada sepuluh rambu-rambu yang harus kita ketahui agar kita tidak menjadi anak yang durhaka :
1. Mengusik Perasaan Orang Tua
Hal ini bisa berupa perkataan yang bikin orang tua jadi sakit hati, mudah-mudahan kita bisa menjauhi sifat tersebut. Karena berapa besar pengorabanan orang tua kita kepada kita, sehingga kita menjadi seperti saat ini.
2. Bilang, "Ah!" Kepada Orang Tua
Jika kata tersebut muncul dari mulut kita dengan nada mengumpat, maka kata tersebut juga merupakan bentuk kedurhakaan kita kepada kedua orang tua. Biasanya kata tersebut muncul ketika orang tua memanggil kita untuk meminta bantuan kepada kita, sedangkan kita masih dalam kesibukan. Dan seharusnya kita memenuhi panggilan orang tua kita dengan semangat tanpa mengumpat.
3. Membentak atau Menghardik Orang Tua
Lha wong ngomong "Ah" saja gak boleh, apalagi membentak atau menghardik. Hal ini juga merupakan bentuk kedurhakaan kita kepada kedua orang tua.
4. Pelit Sama Orang Tua
Tidak peduli dengan kebutuhan orang tua. Apalagi ketika orang tua kita sudah sepuh. Asahlah kepedulian kita kepada kedua orang tua kita. Kalaupun akhirnya memberikan sesuatu itu kita lakukan dengan terpaksa dan penuh perhitungan.
5. Cemberut alias Bermuka Masam
Hati-hati hal tersebut juga merupakan bentuk kedurhakaan. Apalagi ditambah dengan gaya merendahkan mereka sambil bilang, katrok, kuno, ndeso dll.
6. Berani Menyuruh-nyuruh Orang Tua
Persis kayak kita tuan besar dan orang tua jongos kita yang hina. Apalagi kalau orang tua kita sudah tua dan sakit-sakitan. Tapi, kalau orang tua tulfus ikhlas melakukannya (karena pengen menyenangkan hati kita).
7. Mencemarkan Nama Baik Orang Tua
Mencemarkan nama baik orang tua di depan orang banyak dengan cara menjelek-jelekkan mereka juga merupakan bentuk kedurhakaan kita kepada kedua orang tua.
8. Bikin Rusuh Suasana Rumah
Misalnya dengan menyetel musik yang keras, membuat kepala orang tua kita mau "pecah", merokok yang bikin ortu kita batuk-batuk dan sesak nafas.
9. Tidak Memahami Orang Tua Dengan Karakternya
Terutama orang tua yang sudah masuk masa lansia, dengan perubahan perilaku yang butuh kesabaran tinggi buat menyikapinya.
10. Malu Mengakui Orang Tua Kepada Orang Lain
Karena orang tua kita tua, jelek bengek, letrek atau bau ketek (he...he..he.), kita tega meninggalkan orang tua tertatih-tatih jauh di belakang kita waktu jalan bareng, atau menempatkan mereka di pojok yang sepi saat kita secara terpaksa mengajak mereka ke sebuah acara.
Itulah 10 rambu-rambu durhaka kepada orang tua, semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat tersebut dan kita diampuni olefh Allahf SWT ketika pernah melakukan hal tersebut.
Bagaimana menurut pembaca mengenai 10 rambu-rambu tersebut, kalau pembaca ada usulan rambu-rambu agar tidak menjadi anak durhaka, silahkan kasih usulan di kolom komentar ya...!!!
Rambu-rambu Remaja dan Orang Dewasa
Abdul Rochim, Sabtu, 06 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ana kasih beberapa hadistnya untuk melengkapi postingannya ya ;
1. Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
2. Seorang datang kepada Nabi Saw. Dia mengemukakan hasratnya untuk ikut berjihad. Nabi Saw bertanya kepadanya, "Apakah kamu masih mempunyai kedua orangg tua?" Orang itu menjawab, "Masih." Lalu Nabi Saw bersabda, "Untuk kepentingan mereka lah kamu berjihad." (Mutafaq'alaih)
Penjelasan:
Nabi Saw melarangnya ikut berperang karena dia lebih diperlukan kedua orang tuanya untuk mengurusi mereka.
3. Rasulullah Saw pernah berkata kepada seseorang, "Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu." (Asy-Syafi'i dan Abu Dawud)
4. Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (HR. Muslim)
Penjelasan:
Yang dimaksud kufur nikmat dan bukan kufur akidah.
5. Barangsiapa menisbatkan keturunan dirinya kepada selain ayahnya sendiri dan dia mengetahuinya bahwa dia bukan ayah yang sebenarnya maka surga diharamkan baginya. (HR. Muslim)
6. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).
7. Ibu dan Bapak berhak makan dari harta milik anak mereka dengan cara yang makruf. Seorang anak tidak boleh makan dari harta ibu bapaknya kecuali dengan ijin mereka. (HR. Ad-Dailami).
8. Barangsiapa berhaji untuk kedua orang tuanya atau melunasi hutang-hutangnya maka dia akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dari golongan orang-orang yang mengamalkan kebajikan. (HR. Ath-Thabrani dan Ad-Daar Quthni).
9. Rasulullah Saw ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, "Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu." (HR. Ibnu Majah)
Penjelasan:
Kalau berbakti masuk surga dan kalau bersikap durhaka kepada mereka masuk neraka.
10. Apabila seorang meninggalkan do'a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)
11. Termasuk dosa besar seorang yang mencaci-maki ibu-bapaknya. Mereka bertanya, "Bagaimana (mungkin) seorang yang mencaci-maki ayah dan ibunya sendiri?" Nabi Saw menjawab, "Dia mencaci-maki ayah orang lain lalu orang itu (membalas) mencaci-maki ayahnya dan dia mencaci-maki ibu orang lain lalu orang lain itupun (membalas) mencaci-maki ibunya. (Mutafaq'alaih)
12. Kedudukan seorang paman sebagai (pengganti) kedudukan ayahnya. (HR. Adarqothani)
13. Warisan bagi Allah 'Azza wajalla dari hambaNya yang beriman ialah puteranya yang beribadah kepada Allah sesudahnya. (HR. Ath-Thahawi).
14. Salah satu kenikmatan Allah atas seorang ialah dijadikan anaknya mirip dengan ayahnya (dalam kebaikan). (HR. Ath-Thahawi)
15. Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)
16. Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya, " Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?" Nabi Saw menjawab, "Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatirnu)." (HR. Aththusi).
17. Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR. Ath-Thahawi).
18. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)
19. Sama ratakan pemberianmu kepada anak-anakmu. Jika aku akan mengutamakan yang satu terhadap yang lain tentu aku akan mengutamakan pemberian kepada yang perempuan. (HR. Ath-Thabrani)
20. Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga. (HR. Bukhari)
masih banyak, tar bacanya cape he he he..semoga bermanfaat
@ Mas Rossy;
Syukron Mas Rossy,
Makin lengkap deh artikel aku...
Semakin banyak saja remaja yang tidak lagi memiliki akhlak Islam kepada orang tua maupun guru. Semoga banyak remaja yang membaca artikel ini (juga tambahan dari Pak Rossy) lalu mereka tercerahkan, biidznillah.
Makasih mas rochim nasehatnya amat sangat berguna bagi saya dan remaja sekarang nich,yang kebanyakan berani kepada orang tua agar mereka bisa menghormati orang tua...:D
Hey manusia, HORMATI IBUMU....
Yang MELAHIRKAN dan MEMBESARKANMU...
DARAH DAGINGMU dari AIR SUSUNYA...
JIWA RAGAMU dari KASIH SAYANGNYA...
Kayak Bang Haji Rhoma Irama deh...
He...he..he.
I think more information should be provided in the blog!!