Bank century, siapa yang tidak mengenal kata tersebut? Yang sudah tidak asing lagi di telinga rakyat Indonesia bahkan masyarakat dunia. Bank Century dikenal masyarakat dunia bukan karena prestasinya yang positif. Melainkan prestasi negatif yaitu kasus pengucuran bailout Rp. 6,7 T. Sampai saat ini pun kasus bank century masih bergulir, dan semakin seru untuk kita saksikan. Namun ada banyak kejanggalan di balik kasus bank century.
Beberapa kejanggalan kasus bank century :
1. Tim Pansus yang Kurang Serius
Ada tim pansus yang mengatakan atas nama rakyat, namun dalam setiap pertanyaan dan peryantaannya jauh dari kenyataan (dalam memerjuangkan rakyat). Dan setiap sidang pansus digelar selalu membuat gaduh dalam sidang dan terkesan tidak kompak dengan Tim Pansus Angket Bank Century sendiri. Pembaca tentu tahu orangnya bukan?!
2. Saksi yang selalu Basa-basi
Dua saksi kasus bank century yang tidak fokus dalam setiap materi yang ditanyakan oleh anggota tim pansus. Dimana kedua-duanya saat ini duduk dilam pemerintahan. Anda pun pasti sudah tahu orangnya bukan?!.
3. Kebohongan Saksi
Dua versi mengenai instruksi penangkapan Robert Tantular, saksi pertama, yang juga Wakil Presiden 2004-2009 mengatakan memberikan instruksi kepada polri untuk menangkap Robert Tantular. Versi lain dari mantan Orang nomor satu di BI lah yang melapor ke Polri untuk menangkap Robert Tantular. Dan hal itu dipertegas dan diperjelas oleh Susno Duadji, yang saat itu bertanggung menangkap Robert Tantular. Mantan Wapres 2004-2009 lah yang telah menginstruksikan untuk menangkap Robert Tantular. Disinalah ada kebohongan besar yang sudah mulai terlihat.
4. Sopir Taksi dan Montir Bengkel Kaya Mendadak
Pansus Angket Century Bambang Soesatyo saat pemeriksaan mantan Kabareskrim Susno Duadji, Rabu (20/1). Yang tak masuk akal adalah seorang montir bengkel yang memiliki dana Rp33 miliar dan seorang sopir taksi yang memiliki dana Rp24 miliar.
Itulah Beberapa kejanggalan yang dapat kita lihat dan kita rasakan dari kasus bank century yang saat ini masih bergulir. Semoga para wakil rakyat, khususnya tim pansus angket bank century dapat menyelesaikan kerja dengan baik dan bisa mengungkap kasus bank century tersebut dan menangkap penjahat kelas kakap di negeri ini. S E M O G A ! ! !
Wow..., Ada Sopir Taksi dan Montir Bengkel Kaya Mendadak !!!
Abdul Rochim, Rabu, 20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wow..., enak banget tuh..., lansung berhenti jadi sopir dan montir dong...!!!! Jadi JURAGAN nya kale....
uang titipan... 10% aja lumayanlah...
wedew, pasti dapat suntikan dana korupsi tuh dari kasus century..
haraaammmm tau!!!
mending pada Sekolah yang Pinter deh..biar jadi Presiden,hakim,pokoknya pejabat negara dah,nanti kalo sudah jadi ,bertindaklah yang tegas n basmi KKN...
kalo kerjaan kita cuma demo n ngeritik orang or pemerintah aja c kapan majunya...
mending tidur aja sxalian..lagian yang dipemerintah ga bakal peduli ma kritikan2an..apalagi anggota DPR,klo ada yang demo...ya demo..anggota mah tetep aja di ruang ber ac..dalam hati anggota( tenang aja'sudah ada polisi kok yang jaga)...
wew... keren dunk... :)
hehehehe....
bagi2 dunk buat ina :))
hahahaha....
^__^
hohohoho
perlu belajar neh dari Sopir Taksi dan Montir Bengkel...
tapi belajar yang HALAL....
hehehe :D
nice post ka... ^__*
Inilah bentuk ketidak puasan manusia...
Masih percaya ama Bambang S. yang pernah bilang punya rekaman Sri Mulyani dan Robert Tantular, yang ternyata Marsillam Simanjuntak.. Montir bengkel? Orang itu pemilik bengkel, salah satu pebisnis bengkel terkaya di Makassar. Ada beritanya di Metro TV.
Tolong sajikan FAKTA bukan OPINI
postingan mantap sangat menarik membacanya gan. semangat terus
@irma; Aku hanya mengutip dari berbagai media Bos.
Klo situ punya pandangan lain juga gak papa. Thanks atas SILATURROHIM nya.
Itulah Indonesia...
btw, sopir taksi ma montirnya enak juga tuh.. hehehe
dunia ini panggung sandiwara...
puyeng ane kalo lihat masalah politik.. ga mudeng mana yang benar mana yg salah.. maunya pada ngaku paling bener.. he he
Kita cuma berdoa, semoga bisa di selesaikan lebih cepat.
O iya, salam kenal sebelumnya pak.