Jakarta - Memang saraf malu para pemimpin kita sudah putus kali ya..., bagaimana tidak, dulu "musuh bebuyutan", dengan tiba-tiba menawarkan diri jadi kawan. Kalau sudah begitu, Anda bisa menebak sendiri, untuk apa mereka berpolitik, apakah benar-benar membangun dan memperjuangkan rakyat? Anda sendiri yang bisa menilainya. Berikut berita yang mudah-mudahan membawa manfaat buat Anda:
Kursi ketua MPR kini tengah diperebutkan antara PKS dan PDIP. Sebagai mitra koalisi SBY, PKS merasa paling layak menduduki kursi itu. Partai dakwah itu tidak akan membiarkan PDIP merebut posisi ketua MPR yang kini diduki PKS.
"Jangan sampai partai-partai koalisi ini jadi kocar-kacir. Ditambah lagi masuknya PDIP dalam koalisi, padahal tadinya musuh, kan ini bisa mengacak-acak koalisi yang sudah terbangun," ujar Wakil Sekjen DPP PKS Fachri Hamzah kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (12/9).
Fachri mengatakan, sebagai presiden terpilih SBY telah menyepakati bahwa posisi ketua MPR itu akan kembali diduduki Hidayat Nur Wahid. Namun, kesepakatan itu baru sebatas lisan dan kini tengah diupayakan PKS agar dituangkan secara tertulis.
"Antara PKS dan SBY, nama Hidayat Nur Wahid itu sudah disepakati secara lisan untuk jadi ketua MPR lagi. Waktu itu SBY bilang seperti ini, 'Saya merasa nyaman kalau mas Hidayat terus jadi Ketua MPR.' Pak SBY bilangnya waktu itu setelah pilres," katanya.
Fachri juga menyatakan, kesepakatan tertulis dalam koalisi merupakan suatu keharusan agar koalisi yang terbangun menjadi kuat. "Evaluasi terhadap pemerintahan lalu, koalisi tidak kuat karena tidak tertulis. Kalau mau kuat maka segala kesepakatan harus tertulis," pungkasnya.
PKS: Jangan Biarkan PDIP Acak-acak Koalisi
Abdul Rochim, Jumat, 11 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah ada berita koalisi juga yah eheheeeeee kepp share dah mas ane admin trik-tipsblog kok gak bisa pake url sih :)