Ramadhan adalah bulan dimana pahala dilipat gandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itulah Umat Islam diseluruh dunia berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas ibadah kepada Allah SWT. Mulai Tilawah/Tadarus, Qiamullail/Tarawih, sampai sholat berjama'ah di Masjid. Mereka berbondong-bondong melakukan sholat berjama'ah di Masjid, Musholla setempat.
Hari Jumat tanggal 28 Agustus 2009 merupakan sholat Jumat pertama yang dilakukan oleh Umat Islam di seluruh dunia di bulan Ramadhan 1430 H ini. Begitu mudahnya kita dan Umat Islam di seluruh dunia telah melakukan ibadah sholat Jumat tersebut. Sebab tidak ada halangan dan rintangan yang di hadapi.
Akan tetapi tahukah kita, bahwa ada sebagian saudara kita yang begitu sulitnya melakukan ibadah sholat Jumat pertama kali di bulan Ramadhan ini? Padahal mereka telah berada di dalam negara mereka sendiri. Ya, mereka adalah saudara kita yang ada di Palestina. Ada lima orang warga Palestina di tangkap oleh pasukan Israel ketika mereka ingin sholat di dalam kompleks tempat suci ketiga bagi umat Islam masjid Al-Aqsha pada Jumat kemarin yang bertepatan dengan sholat Jumat pertama di bulan Ramadhan ini. Sholat yang dilaksanakan di kompleks masjid Al-Aqsha dijaga oleh ribuan tentara Israel yang berada di Yerusalem. Menurut perkiraan polisi Israel ada sekitar 90.000 umat Islam Palestina yang sholat di sana.
Pihak berwenang Israel masih tetap melarang akses warga Palestina di tepi barat untuk sholat di masjid Al-Aqsha dengan menetapkan aturan bahwa yang boleh sholat disana hanyalah warga Palestina yang berusia diatas 50 tahun untuk pria dan 45 tahun keatas bagi wanita. Dibawah aturan pelarang yang dibuat Israel tersebut, hanya warga Palestina yang memiliki ijin yang boleh memasuki Yerusalem dari tepi barat.
Di pos pemeriksaan di Tepi Barat, bis-bis yang membawa ratusan orang Palestina berharap untuk bisa menghadiri sholat disana selama Ramadhan ini, namun karena adanya aturan yang dibuat oleh Israel kebanyakan dari mereka akhirnya kembali lagi membatalkan keinginan mereka untuk dapat sholat disana. Israel juga menutup tiga penyeberangan perbatasan ke Jalur Gaza pada hari Jumat, menurut kantor berita Palestina. Kota ini (Yerusalem) adalah tempat beradanya Masjid Al-Aqsa, menjadi kiblat pertama kaum Muslimin dan merupakan tempat ketiga tersuci bagi umat Islam setelah Makkah dan Madinah.
Maknanya telah diperkuat oleh kejadian Al Isra'a dan Al Mi'raj - perjalanan malam dari Mekah ke Al-Quds dan naiknya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Al-Quds juga merupakan wilayah bagi beberapa tempat ibadah suci Kristen, termasuk Gereja Yerusalem dan Gereja Ortodoks Yunani.
Israel telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk men "Yahudikan" kota suci tersebut dan mengubah identitas Islam disana. Dengan mengadopsi serangkaian langkah-langkah penindasan untuk memaksa orang-orang Palestina keluar dari sana, dengan secara sistematis melakukan pembongkaran rumah mereka.
Kemana Akal dan Hatimu, Israel....????
Abdul Rochim, Sabtu, 29 Agustus 2009
Label:
Dunia Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Astaghfirullah..
sungguh tidak manusiawi.
biadab!
Ass...wr.wb
kalo Islam di budayakan seperti itu aku ora trimo rek,he..he...ga duwe toleransi tah?hiks..hiks..
afwan ini melenceng ngasih coment-nya he..he..iya ini dah anna kunjungi,dah anna follow n anna tunggu masRochim follow me,kalo mau lho...thnxs...
bukannya pesimis...
Israil tampanya g baca ini deh, kalaupun baca..g akan bergeming...wong israel g punya Tuhan..dan merasa super, Allah aja membuktikan dalam Al Quran.
sekarang saudara2 kita ikut facebook. siapa punya facebook? ya orang Israel, masih muda. terkaya di dunia saat ini, dananya pasti untuk membunuh orang palestina.
salam persaudaraan.
Wach bnr2 kgk punya perasaan tuch bang orang isr*** masa saudara kita yg mo menghadap Allah.SWT msh aja dicegah,bgmn klo mereka sndr diperlakukan begitu pasti kgk mau bnr2 biadab.