Cerita Panas SMU

"Cerita panas SMU", judul yang tepat untuk postingan ROCHIM BLOG kali ini. Kenapa demikian? Karena cerita ini berdasarkan pengalaman dan benar-benar dialami oleh penulis. Bagaimana kisahnya?

Sebelas tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1999, kisah nyata ini bermula. Saat itu penulis masih duduk dibangku SMU, memang agak telat sih ketika melihat tahun kelahiran penulis, yaitu tahun 1982. Karena sebelumnya penulis keluar dari sebuah SMU Swasta. "Cerita Panas SMU" ini terjadi ketika pada saat pelajaran kimia, guru kimia tersebut memberikan tugas kepada para siswa kelas 1-F, dimana kelas itulah tempat penulis belajar.

Setelah guru kimia tersebut memberikan tugas, guru kimia meninggalkan kelas karena ada keperluan beberapa puluh menit. Saat itulah awal mula tragedi "cerita panas SMU" ini terjadi. Teman-teman (terutama para cowok) memulai aksinya. Tanpa menunggu komando, mereka langsung melakukan aksinya dengan memukul-mukul bangku (bahasa jawanya KELOTEK-an/KOTEK-an). Belum lagi yang cewek dan siswa yang lain pada ngerumpi, kayak para pedagang pasar yang tawar menawar barang (heboh bukan?). Tentu saja hal itu mengganggu kelas yang lain.

Guru yang berada di kelas lain (kelas 1-E) pun menegur kelas kami (kelas 1-F), namun teguran itu seperti angin lalu. Karena kelas 1-F di kenal sebagai kelas yang paling bandel, supel, yang bikin hati para guru gatel (gregetan).

Beberapa puluh menit kemudian, guru kimia kembali ke kelas kami untuk mengecek tugas yang di berikan. Ketika melihat kelas yang seperti pasar dan tugas pun belum kelar, kontan saja Bu Kholifah marah besar. Ketika Bu Kholifah menasehati kami, ada beberapa teman yang masih bicara sambil ketawa-ketawa. Kontan saja hal tersebut semakin menambah amarah Bu Kholifah. Ya, Bu Kholifah, itulah nama guru kimia kami.

Tanpa ba-bi-bu langsung saja Bu Kholifah  menyuruh para siswa kelas 1-F untuk turun ke lapangan. Bukan untuk mengganti mata pelajaran kimia diganti mata pelajaran olah raga, namun para siswa kelas 1-F di setrap (dihukum) dengan di jemur di tengah lapangan. Saat itu memang lagi musim kemarau, tentu saja panasnya menyengat kulit kami. Karena itulah penulis memberi judul "Cerita Panas SMU".

Pengalaman yang negatif, memang. Semoga pengalaman ini tidak terjadi pada Anda, karena bisa jadi Anda juga akan di jemur di tengah lapangan bahkan lebih parah lagi. Bagi adik-adik SMU, belajarlah yang lebih serius lagi. Karena bangsa ini membutuhkan ide-ide Anda yang KONSTRUKTIF. Dan dekatkanlah diri Anda kepada Allah SWT, agar hidayah-Nya selalu menyertai kehidupan kita.

Itulah pengalaman penulis waktu masa-masa SMU dahulu, dan salah satunya adalah "cerita panas SMU" tersebut. Bagi teman's yang memiliki pengalaman yang lain, monggo (silahkan) kita berbagi.






Comments :

4 komentar to “Cerita Panas SMU”
!Rchymera! mengatakan...
on 

Wach bgs nich mas rochim artikelnya mengingatkan gw semasa di SMU,gw dulu juga pernah nakal dimasa SMU lagian namanya juga anak muda kurang seru kalau gak pernah buat ulah xixixi...:D

hery mengatakan...
on 

kirain cerita panas yahut..ternyata wkkkkk

Franco's Online Note mengatakan...
on 

wkwkwk panas banget yaa hahahah

Related post: Sharing Gambar Hot

lina@happy family mengatakan...
on 

ini sih benar2 panas... hehehe

Pengikut