Si Kecil & Bahaya HIV/AIDS

Sekitar tiga juta remaja mengalami kontak setiap tahunnya dengan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV. Bayangkan jika di antara mereka ada anak-anak kita. Mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan mereka untuk membicarakan mengenai HIV bisa membantu mengurangi angka tersebut dan tentu saja membantu mereka untuk mengambil keputusan yang benar.

Berikut tips-tips untuk mengajak mereka berbicara dari hati ke hati mengenai HIV. Tingkat kesulitannya memang besar dan waktu yang diperlukan tidak bisa terukur alias selama masih diperlukan, kita akan terus mengajak mereka untuk lebih mengenal bahaya HIV.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengingat bahwa sebelum semua percakapan dimulai, Anda sendiri harus mengetahui informasi seperti apa yang mau disampaikan kepada mereka dan bagaimana cara menyampaikannya. Intinya, Anda harus mengetahui segala detail mengenai HIV/AIDS dan carilah kebenaran dari setiap pernyataan di dalamnya.

Lalu, bagaimana mengetahui informasi yang baik mengenai HIV/AIDS? Mudah, carilah informasi mengenai hal tersebut di internet dari situs web yang terpercaya, jangan lupa untuk mencari dari situs web pemerintah yang menyediakan edukasi HIV. Anda juga bisa menambahkan informasi dari situs web yang bisa dipercaya. Jika Anda merasa internet kurang banyak menyediakan info, silakan cari di buku-buku mengenai HIV/AIDS atau buku medis.

Sebagai langkah pendekatan terhadap buah hati, pilihlah waktu yang santai dan nyaman, misalnya saat mengerjakan pekerjaan rumah bersama atau membaca majalah bersama. Ungkapkan perasaan Anda dan biarkan mereka mengungkapkan apa yang mereka rasakan.

Hindari nada yang berkesan menasihati atau menggurui. Ajak mereka berbicara seperti layaknya kepada teman. Jika Anda merasa telah menyampaikan kalimat yang cukup panjang dan lama, tanyakan pada mereka bagaimana pendapat mereka terhadap pernyataan Anda, biarkan mereka mengungkapkan semua yang mereka rasakan dan cobalah untuk mengerti dari sudut pandang mereka meskipun akan sangat sulit bagi Anda untuk memosisikan sebagai mereka.

Cobalah untuk bertanya kepada mereka bagaimana pendapat mereka mengenai seks dan berikan mereka bahan atau situs web yang menyediakan informasi yang cukup bisa dimengerti oleh seorang anak. Dengan ini anak bisa belajar dengan privat dan mungkin mereka akan lebih merasa nyaman dibandingkan harus berbicara dengan orangtuanya.

Sebagai tips, sesuaikan tutur bahasa dan cara bicara Anda saat bicara dengan anak Anda sesuai dengan umur mereka. Persiapkanlah diri Anda dari kemungkinan mendengar pertanyaan atau bahkan pernyataan tentang seks dan hubungan seksual.



Comments :

5 komentar to “Si Kecil & Bahaya HIV/AIDS”
mas doyok mengatakan...
on 

iya orang tua hars lebih perhatian ya mas

Kenali dan Kunjung Objek Wisata di Pandeglang mengatakan...
on 

betul tuh mas doyok wah mendingan sekrang2 ini nernek tokek lagi mahal nih sekarang hehehehee

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

mendjaya mengatakan...
on 

bahay banget tuh kang...

Unknown mengatakan...
on 

bener juga apa yang Mas Rochim postingkan..disamping itu perlu waspada agar tidak menjadi semakin merajalela...

Anonim mengatakan...
on 

Semoga Allah melindungi anak-anak kita. Dan, sebagai orang tua kita harus menjaga diri kita dan mereka.

Pengikut