Hah..., Tak Sekolah Agar Bisa Makan???


NAIROBI - Para orangtua di negara-negara miskin Afrika memilih tidak menyekolahkan anak mereka agar bisa makan sehari-hari. Mereka juga mengabaikan biaya kesehatan.

Hal ini terungkap dalam sebuah laporan Badan Pangan PBB (FAO). Dalam laporan itu dicatat ada 1 miliar orang di dunia saat ini dalam kondisi kelaparan. Ada 30 negara yang saat ini membutuhkan bantuan darurat. Dari jumlah itu, sebanyak 20 negara berada di Benua Afrika.

Ironisnya, meski para pemimpin dunia telah mengampanyekan pemangkasan angka kelaparan sejak 9 tahun lalu, namun tren kelaparan justru semakin meningkat.

"Ini kondisi darurat negara-negara berkembang dan maju harus mengambil langkah," kata Otive Igbuzor, pimpinan ActionAid International, sebuah program kampanye untuk melawan kelaparan seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (15/10/2009).

Dia menambahkan setiap 6 detik ada satu anak mati karena kurang gizi.

Di Kenya sebanyak 3,8 juta warganya memerlukan bantuan pangan. Panen di negara itu gagal karena mengalami kekeringan. Angka tersebut melonjak hampir 1 juta orang dibanding tahun lalu yang berjumlah 2,5 juta orang kelaparan.

Sementara itu analis keamanan pangan Somalia Grainne Moloney mengatakan harga makanan yang melambung menjadi salah satu penyebab kelaparan. Untuk bisa makan sehari saja, mereka sulit. Ditambah lagi situasi politik dan keamanan yang bermasalah di negara-negara Afrika.

Sudah dua dekade negara itu dilanda konflik. Dalam 2 tahun belakangan saja harga enam kebutuhan pokok melambung hingga 85 persen.

Rata-rata setiap keluarga di Somalia menghabiskan USD171 atau sekira Rp1,6 juta (USD1 = Rp9.370) selama September 2009. Angka ini meningkat drastis dibanding Maret 2007, di mana cukup USD92 saja untuk membeli makanan dalam sebulan.

"Mereka harus melupakan sekolah, membeli pakaian. Sebagian besar mereka mengonsumsi makanan murah," ungkapnya sambil menyebutkan satu dari lima anak di Somalia kurang gizi.



Comments :

4 komentar to “Hah..., Tak Sekolah Agar Bisa Makan???”
mas doyok mengatakan...
on 

hanya bisa berasyukur kalo meliaht seperti itu

Anonim mengatakan...
on 

bener kata mas Doyok, kita perlu bersyukur masih lebih baik dari mereka

asep canda mengatakan...
on 

kasian mereka ya sob

!Rchymera! mengatakan...
on 

Sungguh mengharukan bang ternyata msh ada yg lbh susah drpd kita dan syukur alhamdulillah kita msh diberikan rejeki yg lbh ama Allah.SWT

Pengikut